Memilih Processor dengan tepat

Merakit komputer adalah sebuah proses memilih dan memilah komponen komputer yang terkait dan menjadikannya suatu rangkaian yang saling berhubungan sehingga menghasilkan hasil yang tepat yaitu sebuah komputer rakitan dalam wujud lengkapnya.
Dalam memilih dan memilah komponen tersebut perlu kiranya kita mencari panduan atau rujukan dari berbagai sumber, bisa melalui berselancar di google, informasi dari teman, dari sekolah atau membacanya dari buku panduan. Selain pengenalan pada produk, kita juga harus mengerti arti dari spesifikasi yang biasanya menyertai setiap komponen komputer. Tidak mengetahui arti spesifikasi berarti kita sama saja seperti "membeli kucing dalam karung".

Sekarang kita akan memilih processor yang tepat untuk konfigurasi rakitan kita.

Processor adalah inti dari sebuah komputer yang melakukan penghitungan dan memproses data dalam bahasa pemograman dan aritmatika serta mampu menyimpan data. ada beberapa fungsi dari processor ini yaitu :
ALU (Arithmatic Logical Units) yang melakukan fungsi aritmatika dengan bahasa pemograman.
Control Unit (CU) yang melakukan tugas mentransfer data dari input yang kemudian menghasilkan output.
Memory Unit (MU) yang dapat menyimpan data.

Dalam setiap spesifikasinya dari processor ini selalu tercantum informasi seperti berikut :

Intel® Core™ i7-3770 Processor (8M Cache, up to 3.90 GHz), lithography 22nm, TDP 77W, 4 cores, 8 threads, Socket LGA 1155.

Maksud dari spesifikasi diatas adalah sebagai berikut :
Intel® = merk processor atau processor produksi Intel
Core™ i7 = seri dari processor tersebut yaitu i7
3770 Processor = nomor seri produk untuk membedakan yang satu dengan lainnya, yang ini merupakan intel generasi ke-3 karena dimulai dengan angka 3, generasi ke-4 dimulai dengan angka 4 dan seterusnya.
8M Cache = memiliki kapasitas penyimpanan data sementara 4MB+4MB = (8MB), dimana yang 4MB pertama untuk mengeksekusi instruksi dan 4MB berikutnya untuk penyimpanan data, karena cache pada processor ini berfungsi sebagai penyimpan data sementara sebagai upaya untuk mempercepat proses pengolahan data agar lebih cepat, karena kecepatan cache memory processor lebih baik 5 s/d 10 kali lipat kecepatan proses daripada memory RAM, karena sifatnya sementara jadi penyimpanan data hanya ada informasi masukan per kasus saja, sehingga bila kita menginput data yang kebetulan tidak ada atau belum terdata di cache memorinya maka akan dikembalikan ke memori RAM untuk memprosesnya. 8M cache berarti mempunyai daya tampung hingga 8juta byte sekali proses. Jenis penyimpanannya dibagi dalam 2 atau 3 jenis cache, pertama L1 cache atau level 1 yang hanya dapat menampung hingga KB saja, kemudian level 2 atau L2 cache dapat menampung lebih banyak hingga Megabyte dan selanjutnya apabila masih terdapat level 3 atau L3 cache dapat menampung lebih banyak lagi daripada L2 cache dimana saat ini masih berkisar di hitungan ratusan Megabyte.
up to 3.90 GHz = kecepatan processor ini sampai maksimal 3,9milyar input atau data dalam 1 kali proses.
lithography 22nm = processor ini memiliki ukuran 22nm atau 1/milyar meter (0.000000001 meter) jarak antar transistor dengan komponen lainnya dalam 1 area chip processor tersebut, dengan demikian dapat memiliki transistor yang lebih banyak sehingga menambah kecepatan kinerja serta menambah effisiensi dari sebuah processor.
TDP 77W = Thermal Design Power atau konsumsi daya terhadap panas/kemampuan processor saat melakukan tugas beratnya, atau seberapa besar kemampuan processor mampu meredam panas yang terjadi akibat proses tersebut pada posisi nilai maksimum temperatur yang bisa diterima oleh sebuah processor. Semakin kecil TDP berarti mampu menahan panas dengan lebih baik.
TDP untuk kelas PC desktop berkisar antara 50~100W, TDP Laptop ~50W, TDP Tablet ~5W dan TDP Smartphone ~2W.
4 Cores = Processor Quad core yaitu mempunyai 4 inti untuk melakukan 4 macam tugas secara bersamaan. Core adalah chip processor yang terdiri dari ALU dan CU.
8 Threads = mempunyai 8 jalur atau jembatan yang menghubungkan kinerja inti satu dengan lainnya (masing-masing 1 inti 2 threads)/hypertreading.
Socket LGA 1155 = adalah jenis kaki-kaki atau pin processor, socket dari processor harus sama dengan socket yang ada pada motherboardnya.

Core (inti) dalam processor

tempat menaruh processor pada motherboard

Jika sudah menetapkan pilihan processor tersebut maka pemilihan selanjutnya adalah pada pasangannya yaitu motherboard. Agar pemilihan tidak menjadi mubazir, harus berdasar pada spesifikasi diatas atau yang dipilih, karena jika salah memilih motherboard, kinerja processor jadi tidak maksimal, alias mubazir!
Dalam menentukan pilihan motherboard yang tepat untuk spesifikasi : Intel® Core™ i7-3770 Processor (8M Cache, up to 3.90 GHz), lithography 22nm, TDP 77W, 4 cores, 8 threads, Socket LGA 1155, perlu diperhatikan :

» Socket : Jika processor memiliki socket LGA 1155 maka motherboarpun dicari yang memiliki socket yang sama, agar kedudukan kaki-kaki/pin tepat sesuai dengan kedudukannya, ini sifatnya wajib.
» Seri processor : i7-3770, yang berarti intel i7 generasi ke-3, maka lihat spesifikasi mobonya yang mendukung juga terhadap intel generasi ke-3, ini juga sifatnya wajib.
» Lithography : Intel® 22 nm CPU, maka diusahakan motherboard yang mendukung 22nm tersebut, ada beberapa motherboard yang tidak mencantumkan lithographynya, maka sebaiknya usahakan terlebih dahulu yang mencantumkan spek tersebut, jika terasa mahal atau diluar budget silahkan pilih yang lain asalkan mempunyai socket yang sama.
»Intel® Turbo Boost Technology 2.0 : jika processor mempunyai spek seperti ini maka perhatikan juga spek pada motherboardnya, jika tidak ada abaikan saja atau pilih yang lainnya.
» TDP : TDP 77W mengharuskan kita memilih motherboard dengan dukungan lebih dari 77w, misalnya suport CPU up to 100W, jika tidak ada abaikan saja.

Beberapa contoh motherboard yang mendukung :


Kemudian bagaimana dengan pilihan pada AMD Platform (baca artikel sebelumnya : Intel platform dan AMD platform).

AMD Phenom II X2 555 Black (Box) (Cache 2x512KB, 6Mb, 3.2Ghz,) 45nm, 80W, socket AMD AM3
» Socket : sama halnya dengan intel platform, socket ini wajib sama dengan motherboardnya.
» Seri processor : AMD Phenom II X2, maka spesifikasi mobonya harus yang mendukung seri tersebut
 » TDP : TDP 80W, spesifikasi dalam motherboardnya harus yang mendukung/ Supports CPU up to 140W.

Beberapa contoh motherboard yang mendukung :


Dengan sedikit pengetahuan diatas dalam menterjemahkan informasi spesifikasi sebuah processor diharapkan kita dapat memilih komponen tersebut dengan tepat, sehingga tidak menimbulkan masalah dalam perakitannya.
Semoga bermanfaat!